Selasa, 24 Juni 2008

Kelulusan Siswa SD/SMP di Sejumlah Sekolah Capai 100 Persen

Jakarta-RoL-- Angka kelulusan siswa sekolah dasar (SD)pada ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) dan kelulusan SMP pada ujian nasional (UN) 2008 di sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi mencapai 100 persen.

"Kelulusan 100 persen bahkan pada pelajaran matematika sebanyak 66 siswa meraih nilai 10, bahasa Inggris nilai 10 diraih 12 siswa dan nilai 10 untuk mata pelajaran IPA sebanyak sembilan siswa," kata Kepala Sekolah SMP 115 Jakarta Selatan, Adi Dasmin di Jakarta, Sabtu di sela-sela pengumuman hasil UN SMP dan UASBN SD yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Tanah Air.

Adi mengatakan, sekolah tidak mengharuskan siswa untuk datang ke sekolah tetapi biasanya siswa memilih berkumpul dengan teman-temannya di sekolah melihat melalui papan pengumuman.

Pengumuman kelulusan siswa juga dapat dilihat melalui internet melalui alamat website SMP 115 mulai Sabtu pukul 10.00 WIB. Ia mengatakan, Nilai Ebtanas Murni (NEM) untuk empat mata pelajaran tertinggi di SMP 115 Jakarta Selatan yang telah menyandang status Sekolah Berstandar Interansional (SBI) sebesar 38,5.

Pengumuman kelulusan UN di salah SMP favorit di Bekasi Selatan, yakni SMP 12 Pekayon dilaksanakan melalui surat pemberitahuan yang diantar ke alamat rumah siswa. "Kami menggunakan jasa kurir untuk mengantarkan surat pemberitahuan kelulusan siswa yang dilaksanakan sejak pukul 04.00 wib pagi tadi. Kebetulan siswa kami mayoriats tinggal di wilayah Bekasi Selatan sehingga tidak terlalu repot bagi kurir kami mengantarkannya," kata Wakil Kepala Sekolah SMP 12 Bekasi Amala Sunarti.

Ia mengatakan, dari hasil UN 2008 siswa sekolah itu lulus 100 persen dengan nilai NEM tertinggi 37,60 dan empat siswa meraih nilai 10 untuk matematika, sedangkan nilai tertinggi untuk bahasa Inggris sebesar 9,8, Bahasa Indonesia 9,60, dan IPA 9,50.

Ia mengakui, penambahan mata pelajaran UN dari tiga menjadi empat mata pelajaran cukup berpengaruh terhadap persiapan siswa menghadapi UN yang baru lalu. Namun, pihak sekolah sudah sejak jauh hari mempersiapkan dengan memberikan latihan-latihan soal dan uji coba UN dan siswa mengikuti bimbingan belajar sehingga hasilnya cukup baik, kata Amala.

Pengumuman UN SMP di Sekolah Katolik Marsudirini Kemang Pratama dilaksanakan dengan cara mengumpulkan siswa di halaman sekolah. Kepala sekolah dan guru-guru kemudian memanggil murid satu persatu untuk menerima amplop tertutup yang tidak boleh dibuka hingga waktu yang telah ditetapkan sekolah.

Suasana tegang terlihat dari wajah-wajah siswa yang seluruhnya telah memegang surat dalam amplop tertutup. Beberapa saat kemudian Kepala Sekolah SMP Marsudirini Suster M Elisabeth OSF meminta seluruh siswa membuka secara bersama-sama.

Menurut seorang guru, siswa peserta UN 2008 di SMP tersebut seluruhnya lulus dengan nilai NEM tertinggi 38,00. Pengumuman hasil UASBN dengan cara mengumpulkan siswa di halaman sekolah juga dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Maria Fransiska Bekasi Selatan. Siswa satu persatu diberikan amplop tertutup untuk dibuka bersama-sama. Angka kelulusan siswa pada UASBN di sekolah tersebut mencapai 100 persen.


Joseph, siswa kelas 9 SMP Marsudirini Kemang Pratama, mengatakan, senang karena meraih ranking lima besar dan berniat untuk melanjutkan pendidikan ke SMA negeri di Bekasi atau Jakarta. "Saya sudah diterima di SMA Negeri favorit di Bekasi, namun masih ingin mencoba kemampuan nilai dengan mengikuti Penerimaan Siswa baru (PSB) online ke SMA Negeri di Jakarta," katanya.antara/mim

Sumber : Republika

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Site Search